TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jika PT Adhi Karya Tbk yang mewakili konsorsium BUMN menyatakan keengganannya berkolaborasi dengan PT Jakarta Monorail untuk proyek monorail, tak demikian dengan PT Jakarta Monorail.
Menurut Komisaris Utama PT Jakarta Monorail, Syaiful Imam, pihaknya siap berkolaborasi dengan PT Adhi Karya untuk melanjutkan pembangunan monorail. Pihaknya setuju dengan usulan Gubernur DKI Jakarta Jokowi untuk membentuk satu konsorsium bersama PT Adhi Karya.
"Jika ada konsorsium gabungan, pembangunan monorail dapat dilanjutkan karena adanya jaminan kepastian dana investasi," ujar Syaiful, Minggu (9/12/2012).
Dikatakannya, selama lima tahun belakangan ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa perusahaan swasta untuk menjadi investor dalam pembangunan monorail. Dan beberapa perusahaan tersebut sudah menyatakan proyek tersebut merupakan proyek menarik dan siap bergabung dalam konsorsium PT Jakarta Monorail.
"Seperti Panin Grup dan perusahaan lainnya, kami sudah presentasikan soal monorail. Mereka menyatakan ini proyek menarik," paparnya.
Jika pembangunan ini diserahkan kepada PT Jakarta Monorail, lanjutnya, maka sepenuhnya dana investasi ditanggung oleh swasta. Sedangkan Pemprov DKI tidak ada setoran modal apa pun. Hanya saja, PT Jakarta Monorail memerlukan bantuan dari Pemprov DKI yaitu adanya jaminan perlindungan terhadap pembangunan mega proyek ini.
"Pihak perbankan meminta adanya keterlibatan Pemprov DKI dalam pembangunan ini. Hanya sebagai jaminan saja," tambahnya.