TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Jokowi tak menampik jika kantor yang menjadi tempat pelayanan publik bagi warga Jakarta masih buruk dan diperlukan perbaikan manajemen.
"Ya diperbaiki. Saya enggak menutup ada kejelekan. Baik mengenai tata ruang, pelayanan publik, tidak saya tutupi. Saya ingin hal itu terungkap sehingga kita tahu perbaikannya sebelah mana," ujar Jokowi, Jumat (21/12/2012) di Balai Kota.
Ia menuturkan tahun depan dirinya akan melakukan terobosan yang dinamakan Indeks Goverment Service. Menurutnya hal itu perlu untuk mengukur tingkat kepuasan warga terhadap pelayanan yang diberikan.
"Sama seperti di swasta. Ada untuk mengukur kepuasan pelanggan. Ini akan kami lakukan di dinas-dinas wilayah DKI," tuturnya.
Jika performance tempat pelayanan tersebut jelek, apakah pimpinannya akan dipecat? "Enggak dipecat, tapi dicopot," tandasnya.