Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Aksi perampokan di wilayah hukum kota Bekasi kembali terjadi. Dalam satu hari, Rabu (26/12/2012) kemarin terjadi dua aksi perampokan yang lokasinya tidak terlalu jauh.
Informasi yang dihimpun dari Humas Polda Metro Jaya, dua aksi perampokan yang terjadi di wilayah hukum Polresta Bekasi Kota adalah perampokan uang ratusan juta hasil SPBU dan perampokan truk.
Aksi pertama yakni perampokan terhadap karyawan SPBU terjadi di Jl. Raya Sultan Agung KM 28, seberang Futsal Comer, Kelurahan Medan Satria, Kota Bekasi, Rabu (26/12/2012) siang.
Akibat kejadian ini, uang sebesar Rp. 647.500.000,- milik tiga SPBU yang akan disetorkan ke bank dibawa kabur perampok.
Informasi dari Polsek Metro Medan Satria, peristiwa terjadi pukul 13:00 WIB. Saat itu dua karyawan SPBU, Imron (39) dan Yusar Haryanto (57) tengah mengendarai mobil Nissan Terano B-668-RB membawa uang tunai milik tiga SPBU.
Antara lain, SPBU Perwira 34171148, SPBU Candrabage 3417148 dan SPBU Pondok Ungu Permai 3417130, yang hendak disetorkan ke bank Mandiri Cabang Grand Mall Bekasi.
Sesaat di lokasi, tepat di seberang Futsal Comer, tiba-tiba korban dipepet oleh 6 orang pelaku yang mengendarai 3 sepeda motor. Seorang pelaku memecahkan kaca mobil menggunakan sajam golok, dan pelaku lainnya menodong kedua karyawan SPBU dengan senjata api.
Pelaku kemudian membuka kunci pintu mobil dari dalam selanjutnya mengambil tas yang berada di lantai jok tengah mobil. Setelah mengambil tas, pelaku kabur ke arah Bekasi sambil melepaskan tembakan ke udara sebanyak 3 kali.
Peristiwa ini sudah dilaporkan dan ditangani Polsek Metro Medan Satria dan Polresta Bekasi Kota.
Aksi perampokan kedua terjadi pada sebuah truk tronton berisi ratusan kardus rokok yang dirampok di Jalan Tol JORR KM 48 Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (26/12/2012) pukul 04:00 WIB.
Tak hanya merampok, pelaku juga menganiaya sopir dan kernet truk kemudian dibuang di daerah Sadang Purwakarta. Peristiwa tersebut dilaporkan ke Polresta Bekasi Kota pada Kamis (27/12/2012) dinihari tadi.
Kepada petugas, Sang Sopir, Muhammad Kabul (35) dan kernet Ahmad Syaiful (28) menjelaskan kronologis kejadiannya berawal saat Ahmad Syaiful mengemudikan mobil tronton box bernopol H-1953-HS milik Ekspedisi PT Sinar Maja Putra, dengan muatan rokok merk Matra milik PT. Nojorono Kudus. Rokok tersebut akan dibawa ke Pulogadung, Jakarta Timur.
Sesampai di lokasi, pelaku yang menggunakan Truk Hino langsung memepet dan memotong jalur mobil yang dikemudikan korban. Korban berhenti, pelaku kemudian memecahkan kaca mobil kanan dan kiri serta mengancam korban dengan celurit. Salah satu pelaku mengambil alih kemudi.
Kedua korban kemudian dibawa pelaku ke arah Jawa Tengah. Selama dalam perjalanan, kedua korban diikat dan mata serta mulut dilakban. Korban mengalami luka di bagian punggung akibat dipukul dengan punggung clurit. Lutut kaki kiri bengkak akibat dipukul menggunakan pipa besi.
Kedua korban kemudian diturunkan di daerah Sadang Purwakarta, Jabar. Truk tronton yang berisi 480 kardus rokok dibawa kabur pelaku.
Sampai dengan saat ini, petugas kepolisian dari Polresta Bekasi Kota masih terus melakukan penyelidikan terhadap kedua kasus tersebut dan masih menghimpun keterangan dari berbagai saksi.