Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Anna Rusmaniah (31), karyawati yang menjadi korban perampokan dalam angkot K26A jurusan Galaxi-Pekayon, Bekasi, mengaku saat kejadian, Kamis (3/1/2012) malam, ia sempat diancam matanya akan dicongkel oleh sopir angkot yang juga pelaku perampokan.
"Sopirnya mengancam saya. Kata dia, kalau saya tidak menyerahkan tas, mata saya akan dicongkel dan mau diperkosa," ujar Anna, saat ditemui Tribunnews.com di kediaman Neneknya di gang Manggis, Pekayon, Kota Bekasi, Minggu (6/1/2012).
Mendapatkan ancaman tersebut, Anna langsung takut. Namun Anna tak begitu saja menyerahkan tas miliknya. Anna bahkan berupaya mempertahankan tasnya dari si pelaku.
Lantaran sempat terjadi tarik menarik memperebutkan tasnya, akhirnya Anna dihadiahi beberapa sayatan oleh pelaku menggunakan senjata tajam.
"Saya tidak tahu itu sajam jenis apa, yang jelas sajam. Benda itu diarahkan ke muka saya sampai akhirnya muka saya terluka, dan mengucur darah segar dari muka," ungkap Anna.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, aksi kejahatan jalanan makin meresahkan, kali ini perampokan di dalam angkot terulang kembali dengan korbannya seorang karytawati bernama Anna Rusmaniah (31).
Saat ditemui Tribunnews.com di kediaman neneknya di Gang Manggis, Pekayon, Kota Bekasi, Anna mengatakan kejadian perampokan terjadi Kamis (3/1/2013) pukul 08.45 WIB saat dirinya tengah berada di dalam angkot K26A jurusan Galaxi-Pekayon.
"Kejadiannya malam, sekitar pukul 08.45 wib, saat itu saat pulang kerja, naik angkot K26A, sampai akhirnya angkot membawa saya ke tol Jatibening. Padahal rute angkot itu hanya Galaxi-Pelayon, angkot perumahan tapi saya dibawa sampai tol Jatibening, arah tol dalam kota," ucap Anna.
Dalam laporan ke Polres Bekasi Kota, bernomor LP /14/K/I/2013/SPKT/resta Bekasi Kota. Diketahui kronologi singkat terjadi saat Anna pulang kerja menumpang angkot K26A jurusan Galaxi-Pekayon, yang dikemudikan oleh pelaku.
Tiba-tiba pelaku memutar kembali dengan alasan mengambil penumpang lalu pelaku masuk ke dalam tol jatibening. Setelah sampai di TKP pelaku merampas tas korban, kemudian korban lompat dari angkot.
Atas perampokan tersebut, Anna kehilangan sejumlah uang, ATM, EKTP, Blackberry, dan berbagai dokumen lainnya. Tak hanya itu, di wajah Anna juga masih tampak bekas sayatan benda tajam yang dilakukan oleh sang sopir.
KLIK JUGA: