TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan, pihaknya mampu menanggung beban investasi sebesar 51 persen, dalam proyek Mass Rapid Transit (MRT).
"Hitungannya akan kami berikan. Kuat kok," kata pria yang akrab disapa Jokowi, di Balai Kota, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Mantan Wali Kota Solo yang mendapat penghargaan wali kota terbaik ketiga dunia 2012 versi The World Major Foundation, enggan menjelaskan di sisi mana kekuatan anggaran daerah dalam menanggung beban investasi.
Jokowi menuturkan, ia akan menyatakan kuat atau tidaknya ketika proyek peninggalan mantan Gubernur Sutiyoso dibuka ke publik.
"Besok semua terinci jelas. Berapa subsidi, berapa beban cicilan, akan kelihatan. Kalau sudah keluar, baru kita ngomong APBD kuat apa enggak," tutur Jokowi. (*)