TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo berjanji akan membuka semua rincian dari proyek Mass Rapid Transit (MRT) setelah dikalkulasi beban investasi sebesar 51 persen untuk Pemprov DKI, 49 persen untuk Pemerintah Pusat.
"Itu setelah kalkulasi saya berikan hitung-hitungannya seperti apa kepada masyarakat sekalian, biar semua terbuka," ucap pria yang akrab disapa Jokowi di Balaikota, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Hal yang akan dikalkulasikan Jokowi yaitu mulai dari proyek MRT, beban Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kemudian beban subsidi hingga persoalan tiket MRT itu sendiri.
"Meskipun nanti tiket itu berubah (harganya) ya, misalnya tiket sekarang 9 ribu berubah jadi 10 ribu, tapi dengan alasan-alasannya ya nggak apa-apa," tutur Jokowi.
Lebih lanjut, mantan Walikota Solo ini juga belum mengetahui apakah akan melakukan subsidi harga tiket. Ia menegaskan akan melakukan kalkulasi terlebih dahulu.
"Ya nggak tahu, nanti itung-itungannya dibuka," ucap Jokowi.