Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta mengaku targetnya meleset saat pembangunan dinding tanggul Latuharhary yang jebol tadi malam.
Sebelumnya Jokowi menargetkan pembangunan tersebut rampung semalam.
"Targetnya kan tadi malam. Tadi malam sampai jam setengah empat (03.30 WIB) nggak rampung ya diterusin. Targetnya secepatnya. Jangan besok-besok," ujar Jokowi di tanggul Latuharhary.
Dikatakan Jokowi, pekerjaan tersebut mengalami kendala disebabkan material-material untuk membangun dinding tanggul yang jebol belum semuanya sampai.
"Material baru berbondong-bondong ke sini. Tapi macet. Semuanya darurat. Alat-alat berat juga terhambat di luar," ujar Jokowi yang saat itu mengenakan kemeja lengan panjang putih dan memakai topi warna merah.
Alat berat sendiri, sejauh ini, hanya ada dua yang beroperasi.
Walau demikian, pria yang menjabat walikota Solo selama tujuh tahun itu tetap optimis pembangunan dinding tanggul akan selesai.
"Tapi enggak apa-apa. Kita optimis bisa dirampungkan," kata gubernur DKI ke 17 itu.
Pantauan tribun, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sempat menjatuhkan batu-batu dari fly over ke tanggul tersebut.
Tanggul tersebut memang segera harus dirampungkan. Akibat tanggul yang jebol, kawasan Thamrin dan Sudirman banjir hingga sepinggang orang dewasa.