Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama banjir menggenangi dan melumpuhkan kota Jakarta, tercatat ada 251 sekolah yang kebanjiran dan 36 sekolah lainnya menjadi tempat pengungsian.
Hal ini diutarakan Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, Senin (21/1/2013) di Kemendikbud.
"Ada 251 sekolah yang terendam banjir sepekan lalu. Imbasnya proses belajar mengajar dipindahkan ke rumah masing-masing dengan pantauan guru serta orangtua murid," ujar Taufik.
Selain 251 sekolah tergenang banjir, ada juga 36 sekolah yang dijadikan tempat pengungsian. Namun meski dijadikan tempat pengungsian proses belajar mengajar tetap berjalan seperti biasa. Karena siswa belajar di kelas, sementara pengungsi bertempat di aula.
Lebih lanjut, menurut Taufik, bagi para siswa yang aksesnya terhambat dan rumahnya kebanjiran, pihak sekolah tetap menerima walaupun tidak menggunakan seragam.
Sementara bagi para guru yang rumahnya terkena banjir diharapkan untuk konsentrasi terlebih dahulu terhadap rumahnya.
Taufik juga menuturkan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta akan memberikan penanganan khusus bagi sekolah yang sudah mulai kering dari luapan banjir. Bentuk penangannya yakni dengan memberikan desinfektan pada sekolah-sekolah terendam banjir.