TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, pihaknya belum maksimal membersihkan sampah.
"Masalah kami, masih dalam masa transisi dari Dinas PU ke Dinas Kebersihan," jelas Basuki di Balai Kota, Jakarta, Rabu (30/1/2013).
Selama ini, lanjutnya, Dinas PU tidak mampu bekerja maksimal membersihkan sampah di sungai. Di waduk Pluit, Jakarta Utara, sampah menumpuk mencapai 300 meter per kubik.
"Harusnya kan dipasang pembatas supaya menyaring, biar tidak langsung lari ke laut. PU tidak pernah perhatikan soal air air begini," tutur Basuki.
Meski masih masuk masa transisi, Basuki mengatakan pihaknya tidak begitu saja membiarkan sampah.
Sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), semua sampah ditangani oleh Dinas Kebersihan, terkecuali sampah yang ada di sungai, ditangani Dinas PU.
"Perlu diakui, Dinas Kebersihan masih kekurangan orang. Nah, ini kan mau perpanjang masa pemulihan transisi, jadi kami bisa pakai anggaran yang ada," terang Basuki. (*)