Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Ketua Persekutuan Gereja di Indonesia (PGI) Pdt. Andreas A. Yewangoe belum bisa memberikan komentar terkait pengunduran diri Paus Benedictus XVI.
Yewangoe beralasan sangat jarang di tubuh gereja Katolik seorang Paus mengundurkan diri.
"Kita tunggu juga. Tidak sering Paus berhenti di tengah jalan. Setahu saya pernah dalam abad ke 15 ada Paus berhenti. Untuk itu kita mesti periksa literatur. Biasanya Paus berhenti kalau wafat," ujar Yewangoe kepada Tribunnews, Selasa (12/2/2013).
Yewangoe pun mengatakan lebih baik menunggu dulu penjelasan resmi Vatikan alasan pengunduran diri Paus tersebut.
"Selebihnya kita tunggu, mengapa beliau mengambil keputusan tersebut," tukasnya.
Tribunnews sebelumnya memberitakan Paus Benediktus XVI melalui Juru Bicaranya, Federico Lombardi, menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya pada 28 Februari 2013 mendatang.
Paus berusia 85 tahun tersebut itu mengundurkan diri karena kondisi fisiknya yang sudah tidak mendukung baginya untuk menjalankan tugas-tugasnya.