TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA--Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo ketika menjajal waterway atau transportasi air mengungkap, tak ingin ongkos yang dibebankan kepada penumpang setara dengan transportasi darat yang digunakan warga rusun Marunda menuju ke tempat beraktivitas.
"Sebisa mungkin selisihnya tidak terlalu jauh dengan transportasi darat yang digunakan oleh warga rusun Marunda," kata Joko Widodo di dalam kapal Kerapu III yang menuju ke Muara Baru, Jakarta Utara, Jumat (15/2/2013).
Joko Widodo menjelaskan, apabila tarif transportasi darat dari Marunda menuju ke Muara Baru sekitar Rp15 ribu, tarif penumpang yang ingin menggunakan transportasi air ini harus dibawah tarif angkutan umum darat.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta, Udar Pristono mengatakan apabila tarif naik transportasi air tidak disubsidi, maka tarif akan mencapai Rp 25 ribu sekali jalan.
Namun, Pristono enggan mengatakan berapa tarif naik transportasi air apabila telah mendapat subsidi. Ia menegaskan bahwa soal tarif bukanlah persoalan yang paling utama.
"Soal tarif jangan dijadikan masalah, yang penting adalah masyarakat bisa mendapatkan transportasi yang cepat dan murah," kata Pristono.