News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kartu Jakarta Sehat

Jokowi Nilai Sistem Rujukan Penghambat Layanan Kesehatan

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga Pademangan Timur, Jakarta Utara menunjukkan kartu Jakarta Sehat yang diberikan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo atau Jokowi, Sabtu (10/11/2012). Kartu ini dibagikan secara bertahap kepada seluruh penduduk DKI Jakarta yang tidak mampu untuk memudahkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan. TRIBUNNEWS/HERUDIN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menilai ada persoalan di lapangan yang membuat pelayanan kesehatan kepada warga kurang mampu yang memegang Kartu Jakarta Sehat tidak maksimal, salah satunya sistem rujukan dari Puskesmas ke Rumah Sakit.

"Bahwa dengan sistem rujukan itu justru menghambat," ujar Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/2/2013).

Joko Widodo juga menemukan persoalan di lapangan yakni banyak warga yang memilih langsung loncat ke rumah sakit ketimbang merujuk ke puskesmas dahulu, sehingga didapati beberapa kasus rumah sakit kewalahan menangani pasien yang menggunakan KJS, seperti Bayi Dera dan Hikmah.

"Kami juga ngerti kok di lapangan. Karena ke rumah sakit tidak pakai rujukan karena siang kan puskesmas tutup. Ada yang seperti itu. Kalau di lapangan saya hafal," tutur Joko Widodo.

Karenanya, pria yang akrab disapa Jokowi ini meminta kepada warga agar memanfaatkan layanan puskesmas jika penyakit yang diderita masih dalam tahap ringan.

"Artinya apa, yang sakti panu itu ke puskesmas saja tidak usah ke Rumah Sakit. Sakit-sakit yang ringan jangan ke rumah sakit, menuh-menuhin saja. Artinya KJS memang sangat dibutuhkan. Tapi dukung soal fasilitas rumah sakit itu yang akan saya kejar," kata Jokowi.

Klik:


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini