TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menegaskan sudah tidak perlu lagi melakukan studi soal masterplan angkutan massal transportasi Jabodetabek dalam rangka mengatasi kemacetan di Ibu kota.
"Saya pendek saja, tadi sudah disampaikan studinya sudah banyak, dan tidak perlu ada studi lagi," ujar Joko Widodo di Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Senin (4/3/2013).
Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi ini menginginkan masterplan tersebut segera direalisasikan, mengingat tingkat kemacetan Jakarta terus meningkat dan diperkirakan akan macet total di tahun 2014 mendatang.
"Yang penting langsung dikerjakan, dilaksanakan. Tetapi tetap acuannya masterplan transportasi Jabodetabek," ucap pria yang akrab disapa Jokowi ini.
Mengenai anggaran, Jokowi tidak mempersoalkan apakah akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
"Apa yang direncanakan, kita lakukan percepatan. Kita mau kerjakan APBN atau APBD silahkan, inevstor silahkan. Sisi pelayanan publik harus segera diwujudkan. Jangan hanya bicara rencana-rencana terus. Harus segera diwujudkan," kata Jokowi.