Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
20 tahun lalu, Gerakan Praja Muda Karana alias Pramuka mengalami masa keemasan. Pramuka yang diajarkan sebagai eksktra kurikuler di sekolah SD dan SMP itu benar-benar mengakar dengan ciri nasionalismenya.
Sekarang? Nyaris punah! Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Prof. DR. dr H Azrul Azwar mengungkapkan, saat ini gerakan Kepramukaan di Indonesia sudah nyaris dilupakan.
"Entah kenapa gerakan Pramuka saat ini sedang redup dan terpinggirkan," ujar Azrul di FX Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).
Menurut Azrul, meredupnya gerakan kepramukaan dikarenakan ada beberapa pihak yang menganggap bahwa Pramuka merupakan produk dari orde baru (orba).
"Pramuka dianggap sebagai produk Orde Baru, itu salah kaprah. Pramuka sudah aja sejak dulu, jauh sebelum kemerdekaan," ujarnya.
Azrul mengungkapkan, saat ini pihaknya masih terus melakukan kampanye gerakan Pramuka, salah satunya dengan cara menjadikan Pramuka sebagai salah satu ekstrakurikuler di sekolah-sekolah.
"Kita menganggap perlu sekali mengampanyekan gerakan kepramukaan di sekolah-sekolah, dengan menjadikannya sebagai ekstrakulikuler," pungkasnya.
Baca Artikel Menarik Sebelumnya
- Tanamkan Jiwa Nasionalisme Anak dengan Tonton Film Hasduk Berpola 10 menit lalu
- Tiga Tahun Rebutan Nama Macan Antara Dua Trio Ini Terus Berlarut 39 menit lalu
- Memiripkan Nama, Tiga Macan Dipolisikan Trio Macan dengan Pasal Ini 1 jam lalu
- Rebutan Nama Macan Antara Dua Trio Dangdut Ini Jadi Urusan Polisi 1 jam lalu
- Perseteruan Trio Macan dan Tiga Macan Asli Makin Panas Gara-gara Lagu Ini 2 jam lalu
- Jadi Pengamen, Cinta Gavin MJ Bertepuk Sebelah Tangan 2 jam lalu
- Demi Akting, Vino G Bastian Harus Bisa Surfing dan Bikin Roti 2 jam lalu