Laporan Warta Kota; Banu Adikara
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Praktik penerapan plat ganjil genap untuk mobil pribadi guna mengatasi kemacetan masih menimbulkan pro kontra. Mundurnya jadwal penerapan pun membuat beberapa pihak pesimis penerapan ganjil genap bisa berjalan.
"Dari jadwal (penerapan-red) yang pada awal dijadwalkan Maret, lalu mundur jadi Juli, menimbulkan pertanyaan tersendiri. Saya sendiri pesimis bahwa ganjil genap bisa berjalan," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Krisnanda di Hotel Peninsula, Jumat (15/3/2013) petang.
Menurut Krisnanda, sangat mungkin penundaan penerapan ganjil genap ini dikarenakan pihak Pemprov DKI masih mencari solusi lain untuk mengatasi kemacetan ketimbang memberlakukan ganjil genap.
"Menurut saya, kalaupun memang mau diberlakukan, jangan terburu-buru. Harus ada solusi dari segala segi resiko," katanya.
Klik:
- 400.000 Butir Ekstasi dari Belanda Diamankan Polisi
- Demi Nafkahi Anak dan Istri, Pedagang Jahe Susu Jual Ganja
- Tidak Suka Aturan Ganjil-Genap? Tips Ini Mungkin Me