TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri, hingga kini masih menggali asal-usul munculnya api di lantai 3 Gedung Sekretariat Negara (Setneg) pada Kamis (21/3/2013) sore.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan Puslabfor di lokasi kejadian, akan mengetahui penyebab pasti kebakaran secara ilmiah.
"(Pemeriksaan Puslabfor) Secara laboratorik, artinya laboratoric scientific investigation. Tempat-tempat tertentu akan ditentukan, sumber-sumber kebakarannya dari apa dan sebagainya," ujar Suhardi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2013).
Jumlah kerugian akibat kebakaran, lanjutnya, belum diketahui. Namun, ia memastikan tidak ada dokumen penting negara yang terbakar.
"Hanya ruang rapat di lantai tiga, dokumen kan di lantai 2. Alhamdulillah itu terselamatkan," imbuhnya.
Menurut jenderal polisi bintang dua, besarnya api yang melalap lantai 3 Gedung Setneg, karena kebetulan di tempat yang biasa digunakan untuk rapat, banyak barang-barang yang mudah terbakar seperti karpet dan kayu.
"Kan di sana banyak kayu, karpet, dan lain-lain. Kebetulan saya pernah rapat di sana," ungkapnya. (*)