TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Banyak spekulasi saat Gedung Sekretariat Negara (Setneg) terbakar, Kamis (22/3/2013) sore.
Sebagian orang berpikir, peristiwa yang disaksikan Presiden SBY dan Ibu Negara, adalah sebuah sabotase.
Namun, hingga kini belum ada kepastian penyebab kebakaran gedung, yang jaraknya tidak jauh dari Istana Negara.
Mabes Polri melalui Kepala Divisi Humas Polri Irjen Suhardi Alius menjelaskan, saat ini satu tim dari Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri sudah turun ke lokasi kejadian, untuk menentukan penyebab pasti kebakaran.
"Berkaitan dengan masalah itu (kebakaran), Tim Puslafor masih bekerja. Kemarin malam masih panas, tadi pagi baru mulai bekerja. Saat ini masih berlangsung dan masih didalami," ujar Suhardi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (22/3/2013).
Menurut mantan Wakil Kapolda Metro Jaya, kuat dugaan kebakaran akibat korsleting listrik. Tapi, dugaan itu belum final, karena Tim Puslabfor masih bekerja mencari asal-usul datangnya api yang melalap ruang rapat Gedung Setneg di lantai 3.
"Nanti hasil finalnya disampaikan lebih lanjut dari Puslabfor dan Kabareskrim," ungkapnya.
Polisi pun sudah memeriksa beberapa saksi yang melihat langsung kejadian. Karena saat kejadian tepat jam pulang kantor, tidak begitu banyak orang yang mengetahui awal kebakaran. (*)