Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tersangka Dany Leonardi, sopir mobil mewah sedan porsche bernopol B 88 DAN yang terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Sirion di SCBD dan memiliki 598 butir happy five ternyata Dany mengaku sudah setahun ini menjadi bandar narkoba.
Kemudian saat dikonfirmasi ke Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengenai apakah ada kemungkinan mobil sedan mewah tersebut merupakan hasil penjualan narkoba ? Rikwanto mengatakan akan melakukan penyelidikan.
"Hal itu bisa saja terjadi, karena kan pengakuannya dia baru setahun belakangan menjadi bandar. Dan ditambah juga mobil itu baru dibeli oleh Dany. Akan kami selidiki," terang Rikwanto, Selasa (26/3/2013) di Mapolda Metro Jaya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara terhadap tersangka Dany Leonardi, sopir mobil mewah sedan porshe bernopol B 88 DAN yang terlibat kecelakaan dengan Daihatsu Sirion di SCBD dan kedapatan memiliki 598 butir happy five ternyata Dany mengaku sudah setahun ini menjadi bandar narkoba.
"Dengan ditemukannya 598 butir happy five sudah bisa dipastikan mereka ini masuk kategori bandar atau pengedar," kata Rikwanto.
Kemudian dari hasil pemeriksaan sementara, Dany juga mengaku sudah setahun belakangan ini menjadi pengedar barang haram tersebut.
Rikwanto juga menuturkan jika saat ini Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya masih menelusuri apakah benar pengakuan Dany tersebut. Dan penyidik juga melakukan penyelidikan dari mana narkoba tersebut biasa dipasarkan oleh Dany.
"Dari penyidik narkoba sedang mengejar pemasok narkoba ke YGYG (Yung Yung) sehingga 598 happy five bisa sampai ke tangan Dany. Termasuk juga kemana biasanya Dany mengedarkan narkoba, apa ke bandar kecil atau langsung ke konsumen," jelas Rikwanto.