Laporan Wartawan Warta Kota, Budi Sam Law Malau
TRIBUNNEWS.COM - Kepala Suku Dinas Pendidikan Menengah (Sudin Dikmen) Jakarta Timur, Rita Aryani, menjelaskan puluhan ribu soal Ujian Nasional (UN) untuk SMA dan SMK se-Jakarta Timur sudah selesai didistribusikan ke tingkat rayon dan sanggar distribusi di Jakarta Timur.
Nantinya soal-soal itu akan dibagikan kepada 16.499 siswa SMA dan 22.297 siswa SMK yang mengikuti UN."Distribusi dari pusat distribusi di UNJ Rawamangun ke rayon dan sanggar sudah selesai pada Sabtu (13/4/2013) siang dan berjalan lancar," kata Rita, kepada Warta Kota, Minggu (15/4/2013).
Menurut Rita ada 7 rayon dan sanggar distribusi di Jakarta Timur sebagai tempat penyimpanan soal UN sebelum soal-soal itu dibagikan ke setiap sekolah SMA dan SMK di Jakarta Timur, Senin (15/4/2013) pagi.
Ke 7 rayon dan sanggar distribusi UN itu adalah SMKN 26 Jakarta di Jalan Balai Pusata, Rawamangun; SMKN 10 Jakarta di Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang; SMAN 54 Jakarta Timur di Jatinegara; SMAN 31 Jakarta Timur di Jalan Kayumanis, Mtaraman, SMAN 48 Jakarta Timur di Jalan Pinangranti, Makasar; SMAN 39 Jakarta Timur di Jalan RA Fadillah, Cijantung; dan SMAN 102 Jakarta Timur di Cakung, Jakarta Timur.
Soal UN tersebut, kata Rita, awalnya singgah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Rawamangun, sebelum dibawa ke rayon dan sanggar, Sabtu.
Rita mengatakan proses distribusi berjalan lancar dan didukung bantuan polisi selama jalannya pengiriman. "Sehingga kerahasian terjamin," kata Rita.
Menurut Rita, sekolah baru akan menerima soal ujian pada Senin (15/4/2013) pukul 05.00, sesaat sebelum UN dimulai.
Untuk Jakarta Timur, dari catatan sementara, tambah Rita, ada dua siswa yang rencananya akan mengikuti ujian nasional di tahanan Mapolrestro Jakarta Timur. Mereka akan dijaga oleh dua pengawas yang sudah ditunjuk pihaknya.
Sampai Minggu (14/4/2013), Rita mengaku belum mendapat laporan siswa yang berhalangan ikut UN seperti sakit atau hal lainnya. Rita berharap ujian nasional, Senin (15/4/2013) dapat berjalan lancar. "Kami dibantu pihak kepolisian dalam pengamanan ujian nasional ini," kata Rita.