TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA ---Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo melantik penyair Aceh Fikar W.Eda dan 24 seniman lainnya sebagai anggota Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) periode 2013-2015 di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Selasa (16/4/2014).
Gubernur Joko Widodo mengharapkan kepengurusan DKJ yang baru dapat bekerja optimal dalam mengurusi kesenian di Jakarta.
Pelantikan anggota DKJ tersebut dihadiri Ketua Akademi Jakarta (AJ) Prof Taufik Abdullah dan sejumlah seniman ternama seperti Sardono W Kusumo, Toeti Herati, Ajip Rosydi dan lain-lain.
Penyair Fikar W.Eda yang baru saja menyelesaikan pendidikan program pasca sarja di Institut Kesenian Jakarta (IKJ) duduk di Komite Sastra DKJ bersama penyair Linda Christansi, Hanna Fransisca, dan Eka Kurniawan.
Fikar W.Eda yang saat ini bekerja sebagai Kepala Biro Serambi Indonesia di Jakarta, pernah menjabat Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Aceh (DKA) dan anggota Dewan Pakar DKA dan DK Bener Meriah.
Pengurus DKJ lainnya yang dilantik adalah Aisha Pietscher Sudarso, Anusirwan, Budi Utomo, Sri Aksana Sjuman (Komite Musik), Budi Sobar, Faisa Marzuki, Madin Tyasawan, Noviami (Komite Teater), Hafiz, Inda C Noerhadi, Irvan A Noe'man, Samadi Adam (Komite Seni Rupa), Hartati, Heli Minarti, Ruri Nostalgia, Sukardi Siman (Komite Tari), Alex Sihar, Joko Anwar, Totot Indarto, Marselli (Komite Film).
Gubernur DKI Joko Widodo mengaku menyimpan kenangan sendiri dengan alam Gayo Aceh Tengah."Saya pernah tiga tahun tinggal di Takengon," katanya seusai pelantikan.
Dengan fasih Joko Wi menyebut Burni Telong, sebagai daerah kerjanya. Ketika itu ia bekerja untuk pembibitan pinus. "Kopi Gayo, wah itu setiap hari," katanya sambil senyum.