TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gedung Karang Taruna Kelurahan Pinang Ranti di Jalan SMA 48, RT 14 RW 01, Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, sebenarnya sudah masuk daftar gedung Sasana Krida Karang Taruna (SKKT) di wilayah Jakarta Timur yang masuk daftar rehabilitasi pada tahun anggaran 2013.
Sampai akhirnya ambruk pada Senin (29/4/2013) kemarin, Suku Dinas Sosial Jakarta Timur itu, belum terlihat adanya upaya renovasi dari instansi terkait. Bahkan disebutkan bahwa bangunan tersebut tidak akan mendapat penanganan apapun sampai tahun 2014 mendatang.
Kepala Suku Dinas Sosial Jakarta Timur, Aji Antoko, mengatakan bahwa bangunan tersebut sebenarnya milik Kementerian Sosial RI yang diserahkan kepada Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2000 lalu.
Menurut Aji, saat diserahkan bangunan tersebut memang dalam kondisi sudah cukup tua, dan sejak itu pula belum pernah dilakukan rehab berat.
"Memang kondisinya sudah cukup tua. Sejak tahun 2000 itu juga memang bangunan tersebut belum pernah direhab," tutur Aji saat dihubungi wartawan, Rabu (1/5/2013).
Dikatakan Aji, pihaknya sudah mengajukan anggaran untuk rehab berat di tahun 2013 ini. Namun karena Dinas tidak menyediakan anggaran untuk SKKT, maka untuk sementara tidak ada rehab untuk bangunan tersebut. Sayangnya ia mengaku tidak mengetahui alasan ditiadakannya anggaran untuk SKKT itu.
"Saya juga tidak tahu kenapa untuk tahun 2013 ini anggaran untuk SKKT ditiadakan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, bangunan berusia lebih darri 20 tahun berukuran 15x8 itu tidak lagi memiliki atap. Seluruh bagian atap termasuk rangka telah hancur dan berserakan di lantai. Sebuah papan tenis meja terlihat sudah rusak lantaran tertimpa puing-puing atap bangunan yang roboh.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, rubuhnya atap bangunan tersebut sempat membuat panik warga sekitar. Pasalnya selama ini bangunan tersebut cukup rutin digunakan oleh warga dan pemuda untuk berbagai kegiatan.