Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras, Rabu (1/5/2013) malam membuat air Kali Cipinang meluap hingga menggenangi Jalan Pusdiklat Depnaker, Kelurahan Makasar, Jakarta Timur.
Kamis (2/5/2013) pagi, air sudah mulai surut, Jalan Depnaker yang bersebelahan dengan Kali Cipinang juga ikut terendam dengan ketinggian lebih dari 30 sentimeter. Akibatnya, sejumlah sepeda motor mogok saat melintas. Air setinggi lutut orang dewasa masih menggenangi jalan tersebut.
Kemacetan pun tak terelakkan akibat banyaknya kendaraan bermotor khususnya roda dua yang mogok karena mesinnya terendam air. Tingginya volume kendaraan pada jam berangkat kerja menambah kesemrautan jalan tersebut.
Jujun (36) salah satu pengendara motor dari, puluhan lainnya yang motornya mogok akibat terendam air keruh luapan Kali Cipinang tersebut. "Tadi mesinnya mati di tengah-tengah, saya tambah gasnya tetap nggak bisa," katanya.
Sementara itu, Adi (19) pemuda warga sekitar, justru meraup keuntungan dari motor yang mogok di tengah jalan. Ia mencari rejeki dengan membantu mendorong pemotor yang mogok.
"Sekarang sudah mulai surut, tadi pagi jam 05.00 WIB belum bisa dilewatin motor, semalam jalan ini ditutup, setinggi ini saja sudah banyak yang mati motornya, apalagi semalam setinggi paha," tuturnya.
Hingga menjelang siang air pun mulai surut, seiring arus yang juga berkurang. Air setinggi sekitar 40 cm tersebut, juga sempat membuat akses jalan dari Pinang Ranti menuju Cililitan atau sebaliknya terputus. Kemacetan pun tak terelakkan akibat banyaknya kendaraan bermotor khususnya roda dua yang mogok karena mesinnya terendam air.