TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sungguh malang nasib Abdul Muyi, pemuda berusia 21 tahun itu harus kehilangan alat vitalnya setelah mendapat tindak kekerasan yang mengakibatkan kemaluannya putus.
Info sementara yang berhasil dihimpun, peristiwa naas tersebut terjadi di jalur gas tak jauh dari Kampus Universitas Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (14/5/2013) subuh tadi, sekitar pukul 04.30 WIB. Pelaku diduga adalah seorang wanita bernama panggilan Umay, dengan ciri-ciri bertubuh agak gemuk.
Terungkapnya kasus ini berawal dari laporan yang diterima seorang petugas jaga Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polsek Pamulang yang mendapat telepon dari UGD RSUD Tangerang Selatan.
Petugas jaga tersebut mendapat informasi bahwa ada seorang laki laki yang dipotong kemaluannya dan tengah mendapat perawatan, setelah dilakukan pengecekan ternyata info tersebut benar sehingga anggota kepolisian kemudian melakukan visum dan pengembangan kasus tersebut.
Saat dikonfirmasi, Kapolsek Pamulang Komisaris Polisi M. Nasir mengatakan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
Ia mengaku belum mendapat informasi karena kondisi korban saat ini masih dalam perawatan dan sulit untuk dimintai keterangan.
"Belum ada," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (14/5/2013).
Pihak kepolisian sendiri disebutkan telah melakukan visum. Saat ini kasusnya berada dalam penanganan Polsek Pamulang.