Tribunnews.com, Jakarta - N (22), pelaku pemotong kemaluan Abdul Muhyi (21) di kawasan Pamulang beberapa waktu lalu mengaku baru mengenal korban selama 4 bulan.
Perkenalan mereka berawal dari korban yang menelepon pelaku dan mengajak berkenalan, sejak itu mereka melakukan komunikasi via telepon dan semakin intensif sejak dua bulan terakhir. Demikian disampaikan Kapolsek Metro Pamulang Komisaris Polisi M. Nasir, Selasa (21/5/2013).
Selama kenal dalam 4 bulan ini, keduanya baru bertemu sebanyak dua kali termasuk saat kejadian naas tersebut. Pada hari kejadian, korban mengajak pelaku untuk bertemu di kawasan Pamulang, tak jauh dari Kampus Universitas Pamulang. Saat itu pelaku menyanggupi karena korban mengatakan hanya akan mengajak jalan-jalan saja.
Namun ternyata korban justru memaksa berhubungan badan. Itulah yang membuat pelaku sakit hati dan berujung dengan peristiwa pemotongan kemaluan korban oleh pelaku.