News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

18 Tower Rusun untuk Relokasi Warga Waduk Pluit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rusun

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pembangunan 18 tower Rumah Susun Sederhana Sewa(Rusunawa) di tiga wilayah ibukota diperuntukkan untuk relokasi warga Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini dilakukan untuk melaksanakan program Pemprov DKI dalam mengantisipasi bahaya banjir dengan normalisasi di Waduk Pluit.

"Yang di Muara baru, Daan Mogot, dan Luar Batang itu untuk pluit. Iya khusus," kata pria yang akrab disapa Jokowi kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (29/5).

Jokowi menjelaskan pembangunan 18 tower rusunawa itu akan dibangun dari utang para pengembang. Akan tetapi, dia mengaku lupa siapa saja pengembang yang ikut ambil bagian dari program pembangunan rusun tersebut.

"Enggak hapal dong PT apa, PT apa, PT apa," kata Jokowi.

Kemudian, mantan Wali Kota Surakarta itu menambahkan bahwa kedepannya dirinya berharap agar pembangunan 18 tower rusun itu segera diselesaikan. Dia tidak memikirkan siapa saja pengembang yang ikut serta dalam pembangunan tersebut.

"Kalau saya maunya cepet ramppung. Itu aja. Pengembangnya siapa saya gak ada urusan. Pokoknya kewajibannya diselesaikan. Itu aja, gak hapal dong," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, para pengembang selalu siap menyelesaikan kewajibannya untuk membangun 680 rusun. Bahkan, para pengembang meminta untuk diberikan lahan dari Pemprov DKI untuk segera membuat rusun.

"Tapi sebagian dari mereka siap kok untuk itu. (Kata pengembang) pak saya diberi lahan mana? saya kerjain. Mungkin nanti dari (rusun) 680 dapat 400 sudah bagus sekali, syukur bisa 500," katanya.

Kedepan, rusun-rusun tersebut, menurut Jokowi akan diproyeksikan untuk relokasi warga di beberapa tempat seperti Waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Pasalnya, tanah milik Pemprov DKI masih lumayan banyak.

"(Lahan) masih banyak. Tempat yang lain kan butuh. Dari Ria Rio nanti butuh, yang sebelah timur," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini