TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang wanita berinisial AS melapor melaporkan mantan kekasihnya berinisial SY ke Polres Depok, Jawa Barat, Sabtu (23/11/2024).
AS membuat laporan polisi setelah dirinya ditodong celurit dan diancam akan dibunuh oleh SY.
Tak hanya itu, AS pun mengaku kerap mendapatkan teror melalui handphone dengan menggunakan nomor tak dikenal.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengungkap kronologis AS ditodong dan diancam mantan pacarnya.
Peristiwa terjadi di Jalan Kalimulya, Cilodong, Kota Depok, Selasa (19/11/2024).
Baca juga: Terungkap Motif Koboi Pasar Minggu Jakarta Selatan Todong Pistol ke PSSU, Kesal Dengar Suara Bising
Awalnya, AS dan seorang saksi berinisial A tengah berbocengan sepeda motor untuk menuju ke rumah korban.
Di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi korban diberhentikan secara tiba-tiba oleh pelaku.
Saat itu pelaku menyuruh korban untuk menepi.
Pelaku pun meminta korban untuk kembali menjalin hubungan asmara dengan dirinya.
Baca juga: Pistol Koboi Jalanan yang Digunakan Todong Pengemudi di Jakarta Selatan Ternyata Hanya Korek Api
"Lalu pelaku berkata, apabila pelaku tidak bisa memiliki korban, lebih baik korban dibunuh saja," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi, Minggu (24/11/2024).
Tak lama kemudian, pelaku SY mengeluarkan senjata tajam jenis celurit yang disimpan di dalam jaketnya.
Korban dan rekannya yang ketakutan lalu kabur menyelamatkan diri.
"Tetapi pelaku nengikuti korban dan saksi, lalu korban teriak meminta tolong, dan akhirnya pelaku kabur melarikan diri," ujar Ade Ary.
Meski sudah tidak bertemu secara langsung, korban mengaku kerap menerima ancaman dari sejumlah nomor HP yang diduga berasal dari pelaku.
"Korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Depok," ucap Ade Ary.
Penulis: Annas Furqon Hakim
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Wanita di Depok Ditodong Celurit dan Diancam Dibunuh Mantan Pacar, Pelaku Minta Balikan