TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perhelatan Jakarta Fair 2013 bakal digelar mulai 6 Juni hingga 7 juli 2013 di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Pihak penyelenggara Jakarta Fair menargetkan gelaran tersebut akan mendulang nilai transaksi mencapai Rp 4,5 triliun atau tumbuh 10 persen dibanding nilai transaksi pada tahun lalu.
Ralph Scheunemann, Marketing Director PT Jakarta International Expo, menargetkan target transaksi pada acara ini akan dicapai melalui ditopang oleh proyeksi 4,8 juta pengunjung hingga penutupan.
"Kami targetkan akan naik dari 4,5 juta pengunjung pada tahun lalu menjadi 4,8 juta pengunjung pada," katanya kepada wartawan di Kemayoran, Jakarta, Kamis (30/5/2013).
Nilai transaksi tersebut menurutnya akan dicapai melalui berbagai stand dan program yang menarik minat pengunjung. Beberapa stand yang disediakan adalah stand otomotif, mobil, sepeda motor, furniture, handycraft, garmen & textile, jasa, fashion dan aneka macam kuliner.
Ia menjanjikan akan ada 2.650 stand yang bergabung dalam Jakarta Fair 2013. Jumlah itu naik 10 persen dibanding jumlah stand pada tahun sebelumnya.
Adapun, total are pameran seluas 130 ribu meter persegi dan terbagi dalam 13 Hall ditambah area Gambir Expo, Gedung Pusat Niaga, Open Space JI Expo.
Panitia juga menjajikan standar tempat kebersihan yang memadai dengan 800 toilet dan sarana parkir yang mampu menampung lebih 10 ribu mobil dan 20 ribu sepeda motor.
Tapi tahun ini, harga tiket masuk Jakarta Fair naik 15 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 25 ribu-Rp 30 ribu.