TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya anggapan bahwa Rastim, pemilik warung rokok yang tertembak karena salah sasaran, dibantah polisi.
"Rastim bukan korban salah sasaran. Kami duga ia ditembak karena menghalangi target (Tito Kei)," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Helmi Santika di Mapolda Metro Jaya, Rabu (5/6/2013).
Helmi menjelaskan, polisi menduga Rastim merupakan korban pertama yang ditembak. Rastim ditembak karena menghalangi target, yakni Tito Kei.
"Dia (Rastim) berada di posisi yang menghalangi target, bukan salah sasaran," terang Helmi.
Saat ditanya apakah ada kemungkinan yang menjadi target pelaku adalah seorang teman Tito Kei yang juga ikut main kartu bersama Tito, menurut Helmi kemungkinan itu belum bisa disimpulkan.
"Berbagai motif bisa saja terjadi. Berbagai informasi kami tampung semua," kata Helmi. (*)