TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebuah granat aktif dan empat buah peluru senjata api yang belum digunakan ditemukan tergeletak dalam sebuah lemari di rumah kosong yang berada di Gang Nangka RT 03 RW 07, Kelurahan Halim Perdanakusuma, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (7/6/2013).
Benda-benda yang diduga peninggalan perang itu ditemukan sekitar pukul 08.00 WIB oleh Ramlan (63), seorang petugas kebersihan yang diminta membersihkan oleh pemilik baru rumah tersebut.
"Baru dua hari dibersihkan lagi rumah ini setelah sempat kosong lama. Waktu saya keluarin baju-baju bekas di lemari yang ada di kamar belakang, tiba-tiba dari laci lemari, granat itu menggelinding ke lantai," kata Ramlan di lokasi kejadian, Jumat (7/6/2013).
Lalan sapaan akrabnya sempat kaget saat melihat granat yang didominasi warna merah itu menggelinding ke lantai. Ia pun berlari ke luar rumah karena takut granat akan meledak. Lalan langsung melaporkan peristiwa itu ke petugas keamanan sekitar. Selang beberapa lama, anggota kepolisian dari Polsek Makasar, Polres Jakarta Timur, Polda Metro Jaya bersama tim Gegana mengamankan lokasi.
"Mereka langsung bawa granat dan peluru-pelurunya," kata Ramlan.
Setelah granat dan peluru diamankan, tim Gegana juga menyisir setiap sudut rumah untuk mencari benda-benda berbahaya lainnya. Namun setelah penyisiran selama sekitar satu jam, tidak ditemukan benda mencurigakan lainnya.
Lalan menuturkan, rumah tersebut sebelumnya milik seorang pensiunan TNI Angkatan Udara bernama Mat Hasan. Setelah Mat Hasan meninggal tiga bulan lalu, rumah dengan empat kamar itu dibiarkan kosong.
"Seminggu lalu dibeli orang. Saya disuruh bersih-bersih rumahnya. Berantakan sekali awalnya. Saya bersihkan dari kemarin, dan baru hari ini nemu granat," ujarnya.
Granat Aktif dalam Lemari Bekas Rumah Pensiunan TNI AU
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger