TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah kesibukannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo tak lepas bekerja sampai malam memantau Pasar Baru, Gambir. Pakaian yang dikenakan Jokowi khas Betawi baju koko dan sarung yang diselempangkan di leher.
Sepulang memantau, Jokowi menyempatkan mendatangi rumah almarhum Taufiq Kiemas dan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar Nomor 27, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/6/2013) malam.
"Tadi saya habis keliling seperti ini. Sore tadi saya ke sini. Terus ke Pasar Baru, Gambir. Kalau pakai begini (sambil menunjukkan sarungnya) berarti urusan Betawi. Pulang ini nanti masih ada rapat kecil," ujar Jokowi usai tahlilan menjelang tengah malam.
Ia menceritakan, kekuatan tubuhnya untuk beraktifitas bukan ditopang oleh vitamin atau suplemen. Mantan Wali Kota Surakarta ini lebih percaya dengan meminum jamu temulawak, ditambah tidur 10 atau 15 menit.
"Saya paling enggak suka vitamin dan suplemen. Capek ya tidur. Di mobil tidur 10 sampai 15 menit. Saya orangnya gampang tidur. Di kantor begitu kecapekan saya kunci kamar tidur sebentar 15 menit terus bangun," terangnya memberi tips.
Dalam obrolan ringan malam itu, Jokowi ternyata masih memantau gitar hasil pemberian personil Metalica yang dianggap KPK sebagai gratifikasi dan masuk ke dalam barang-barang yang dilelang ke publik.
"Tadi saya melihat enggak ada. Kalau dilelang saya mau mengintip. Kalau murah saya ambil. Katanya, harga gitar di sana Rp 900 ribu. Jangan-jangan ada yang sudah kejar jutaan dan miliaran. Kalau segitu saya enggak mau,"katanya.