News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kenaikan Harga BBM

Warga Kecewa Pembagian BLSM Kurang Sosialisasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga berunjuk rasa menuntut pengawasan penyaluran bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (23/6/2013). Pengunjuk rasa menilai BLSM yang disalurkan selama empat bulan tersebut rawan diselewengkan dan dikorupsi dan jadi konsumsi politik. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Bintang Pradewo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ratusan warga Jakarta Pusat kecewa ketika tidak bisa menerima Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) di kantor Pos Indonesia, Lapangan Banteng, Gambir, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2013). Hal ini dikarenakan pembagian di kantor Pos lapangan Banteng hanya melayani warga dari Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Yuni (46) warga Kebon Sirih mengaku kecewa tidak bisa mencairkan dana BLSM untuk dirinya sebesar Rp.300ribu untuk dua bulan. Namun, kata Yuni, para petugas tidak membolehkan dirinya untuk mengambil BLSM karena bukan merupakan jadwalnya.

"Kata petugasnya sekarang untuk warga Kecamatan Sawah Besar," kata Yuni.

Yuni menjelaskan bahwa seharusnya ada sosialisasi yang baik dari pihak pemerintah dalam penyaluran dan BLSM sebagai kompensasi dari kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Ketua RT dan RW tidak memberikan informasi, seharusnya kelurahan atau kecamatan memberikan informasi," katanya.

Sedangkan Karyo (72), warga Gang Tongkang, Kramat, Kecamatan Senen mengatakan hal serupa. Dia mengatakan bahwa warga disana belum mendapatkan informasi pembagian BLSM dari Kelurahan atau Kecamatan.

"Pak RW bilangnya hari ini, tapi disini belum boleh ngambil," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini