TRIBUNNEWS.COM – Pemberlakuan e-ticketing atau tiket elektronik terkait tarif progresif Commuter Line di Stasiun KA Bekasi pada Senin (1/7/2013) pagi, menyengsarakan calon penumpang.
Para calon penumpang tersebut terpaksa antre selama hampir satu jam, namun e-ticket belum juga diperoleh. Panjang antrean bahkan mencapai lebih dari 50 meter, dan antrean calon penumpang di depan loket terjadi sejak pukul 06.00.
Akibatnya, calon penumpang pun terlambat naik KRL. "Sudah lebih dari 45 menit saya berdiri antre tiket belum juga dapat tiket. Ini sudah terlambat sampai kantor," ujar Indriani Latief (30), salah seorang calon penumpang wanita yang tinggal di Perumnas III Bekasi Timur, kepada Wartakotalive.com.
Dari pantauan, ada empat loket yang tersedia di Stasiun Bekasi yang melayani pembelian e-ticket. Namun empat loket tersebut ternyata tak bisa melayani secara maksimal para penumpang yang akan membeli tiket KRL.