Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hilangnya 700 ribu tiket elektronik single trip commuter line, menjadi masalah tersendiri bagi PT Kereta Api Indonesia dan PT KAI Commuterline Jabodetabek.
Sebab, untuk melakukan pengadaan kembali kartu tersebut, butuh biaya Rp 3 miliar.
"Memang biayanya tidak sedikit, untuk 700.000 tiket biayanya Rp 3 miliar, tapi masalahnya bukan itu," kata Ignasius Jonan, Dirut PT KAI, di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (7/7/2013) siang.
Menurut Jonan, permasalahannya justru waktu untuk pengadaan tiket itu kembali, yang memakan dua sampai tiga bulan. Artinya, dalam dua hingga tiga bulan ke depan, hanya ada 400.000 tiket yang tersedia. Sementara, jumlah penumpang per hari mencapai 500.000 orang.
"Kami sudah lakukan pengadaan kembali, mudah-mudahan pelayanan tidak terganggu," ujarnya. (*)