TRIBUNNEWS, JAKARTA - Terdakwa Novi Amelia (25 th) akhirnya hadir dalam persidangan perkara kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013), pasca-dua mingggu menjalani perawatan medis dan psikis di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, Jakarta Timur.
Namun, ada yang berbeda dengan penampilan model majalah pria dewasa itu kali ini. Yah, perempuan yang kerap dipotret berpakaian seksi itu tampil dengan mengenakan busana muslimah.
Novi dirawat di RSKO setelah dia mengamuk dan membuka pakaian dalamnya di jalan kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada 1 Juli 2013 lalu.
Dalam persidangan itu, Novi mengenakan baju terusan bermotif dengan kaos lengan panjang merah muda dipadu dengan jilbab hitamnya.
Novi mengaku mengenakan jilbab atas kesadaran dan inisiatifnya sendiri. Dan hal itu dilakukan karena saat ini bulan Ramadan. "Ini saran dari diri sendiri," kata Novi sebelum persidangan.
Ia mengaku lebih nyaman dan "enjoy" saat mengenakan jilbab.
Namun, ia mengaku belum tahu pengenaan pakaian muslim ini bersifat sementara atau berkelanjutan. Sebab, Novi menyadari profesi foto model menuntut profesionalitas.
"Enggak kendala untuk pemotretan. Saya belum tahu, aku jalani saja semuanya, karena kalau nanti ada foto untuk casual aku bisa buka, tergantung permintaan," kata Novi seraya mengatakan dirinya mempunyai jadwal pemotretan yang tertunda.
Meski begitu, Novi membantah pengenaan pakaian muslimah ini bagian dari mengubah citra atay image dirinya. Image enggak perlu dibegitukan, itu sendiri saja adanya. Kalau image dibuat-buat, jadinya enggak asli," kata dia.
Ia pun meminta doa masyarakat agar dirinya bisa mengenakan jilbab hingga seterusnya.
Novi mengaku bersyukur mendapatkan banyak hikmah dan pelajaran saat dalam pengawasan RSKO, termasuk lebih mendekatkan diri kepada Yang Kuasa.
"Saya sekarang jadi lebih baik, bisa menjadi diri sendiri. Di sana kami mengaji sendiri. Di sana salat bisa sampai lima waktu. Saya betah. Kalau saya di kosan, salatnya jarang-jarang," akunya.
Salah satu pelajaran yang didapatkan Novi dari RSKO, yakni tentang disiplin mengatur pola hidup. "Di RSKO perawatannya sangat disiplin, mulau ketepatan waktu, jam minum obat, makan, dan jam istirahat diperhatikan. Kalau bulan puasa, enggak dikasih makan dan obat, itu dialihkan ke malam dan subuh," tuturnya.
Selain berusaha melaksanakan salat lima waktu, Novi mengaku tetap menjalankan ibadah puasa kendati dalam perawatan di RSKO pada bulan Ramadan ini. "Batal puasa sudah dua, biasa masalah perempuan," akunya.