TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pansus monorel yang digalang DPRD DKI dinilai hanya akal-akalan jelang lebaran. Menurut Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie M Massardi agenda tersebut adalah bentuk cara anggota legislatif mencari uang dengan gaya preman dan bisa merusak demokrasi.
"Pansus untuk bahas Monorel yang diprakarsai antara lain oleh Triwisaksana dari PKS cuma akal-akalan jelang lebaran," kata Adhie dalam pernyataannya, Rabu(17/7/2013).
Adhie mengatakan pansus sebenarnya tidak perlu dilakukan, karena agenda tidak jelas pangkal ujungnya.
"Kecuali kalau kasusnya jelas macam skandal Bank Century, Hambalang dan korupsi di pusat kekuasaan,"ujar Adhie.
Ketika disinggung kemungkinan Pansus untuk mengganggu elektabilitas Jokowi sebagai kandidar presiden Adhie menepis.
"Tidak. Ini murni cari uang. Kalau yang soal Kartu Jakarta Sehat yang diprakarsai Partai Demokrat, itu betul. Tapi kan gagal karena tidak sejalan dengan hati rakyat," pungkas Adhie.