Laporan Wartawan Tribunnews.com Adiatma Putra Fajar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Jasa Marga sudah menyiapkan "skenario" untuk mengalihkan arus mudik Idul Fitri 1434H, Agustus 2013, di sejumlah titik rawan kemacetan.
Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin mengatakan, skenario itu dibuat untuk mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas yang diprediksi terjadi di sejumlah ruas tol menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah.
"Titik yang kemacetannya parah di Simpang Susun Cikunir, dan menjelang gerbang Tol Cikopo atau Cikampek," ujar Direktur Operasional Jasa Marga Hasanudin, di kantor Jasa Marga, Kamis (25/7/2013).
Ketika terjadi kepadatan arus mudik di gerbang tol Cikampek, Hasanudin mengungkapkan tol tersebut akan difungsikan hanya sebagai gerbang keluar.
Sementara kendaraan dari arah Cikampek menuju Jakarta yang akan masuk tol, diarahkan melalui Kota Bukit Indah dan masuk melalui gerbang tol Kalihurip Selatan, atau gerbang tol Sadang.
"Kalau terjadi kemacetan di ujung tol Cikampek arah Pantura, imbasnya bisa mencapai tol Jakarta-Cikampek. Karena itu, kami dan kepolisian akan melakukan mengalihkan arus mudik mulai dari Simpang Susun Dawuan," jelasnya.
Hasanudin menuturkan, setelah kemacetan terjadi di Simpang Susun Dawuan, pengguna jalan tol yang hendak menuju arah Pantura akan dialihkan ke arah Tol Cipularang dan keluar di Gerbang Tol Sadang.
"Selanjutnya pemudik bisa melalui Subang, Cikamurang, Kadipaten, dan Cirebon," imbuhnya.
Apabila jalur pantura macet total, kepolisian akan mengatur kendaraan yang menuju Jawa Tengah atau Jawa Timur untuk melalui Lintas Selatan. Dalam hal ini, dari jalur Cipularang keluar gerbang tol Cileunyi, Sumedang, Kadipaten, dan Cirebon bisa juga melalui Nagrek, Malangbong, Tasikmalaya, dan seterusnya.
"Jasa Marga juga menyiapkan petugas di titik rawan kemacetan dan rambu-rambu di tempat-tempat strategis untuk memudahkan pengguna jalan tol mencari alternatif yang sesuai dengan tujuannya," ungkap Hasanudin.
Dengan demikian ada tiga jalur alternatif menuju Cirebon, yaitu keluar gerbang tol cikampek kemudian lewat indramayu, keluar gerbang tol Sadang kemudian lewat kadipaten dan keluar di gerbang tol Cileunyi kemudian lewat Sumedang.
"Pemudik bisa memilih jalur yang lebih lancar ketika jalur lainnya padat," tandasnya.