Pengungsi Korban Kebakaran di Kemayoran Jakarta dapat Bantuan dari Pengusaha Optik
Hasanuddin Aco/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Optik Indonesia (Gapopin) mengadakan bakti sosial bagi korban kebakaran di daerah Kemayoran, Jakarta.
Kegiatan yang digelar di tenda pengungsian ini bertujuan memberikan layanan pemeriksaan mata dan pembuatan kacamata gratis bagi mereka yang terdampak musibah kebakaran.
Baca juga: Menko Pratikno Menghadap Presiden Prabowo Laporkan Kebakaran Kemayoran
Ketua Bidang Pendidikan, Ketenagaan, Sarana, Sosial, Humas Gapopin, M Arif Nurmatias mengatakan organisasi yang menaungi pengusaha optik se-Indonesia ini selalu berupaya memberikan kontribusi positif kepada masyarakat.
“Kami Gapopin N adalah sebuah asosiasi yang menaungi pengusaha optik di seluruh Indonesia. Kali ini, kami melakukan baksos di bekas lokasi kebakaran di Kemayoran, tepatnya di tenda pengungsian yang menampung lebih dari seribu orang,” ujar Arif dalam keterangannya pada Senin (23/12/2024).
Sebelumnya diberitakan kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jalan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2024).
BPBD Jakarta mencatat data sementara ini korban kebakaran Kemayoran mencapai 1.800 jiwa dari 600 Kepala Keluarga (KK).
Banyak diantara korban kebakaran masih tinggal di pengungsian.
Arif menjelaskan meskipun banyak warga yang tinggal di tenda pengungsian, tidak semua membutuhkan kacamata.
Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan perhitungan lebih lanjut untuk menentukan jumlah kacamata yang perlu diproduksi.
“Kami akan memeriksa mata mereka yang memerlukan, dan nanti kami akan kembali lagi untuk memberikan kacamata gratis kepada para korban,” tambahnya.
Ketua Umum Gapopin Soelianto Rusli memberikan arahan pada para pengurus pusat dan Gapopin Jakarta untuk turut membantu korban kebakaran yang ber fokus pada kesehatan mata.
Sebagai organisasi yang fokus pada urusan kesehatan mata, Gapopin bertanggung jawab dalam memberikan layanan pemeriksaan mata dan pembuatan kacamata bagi siapa saja yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang terlibat dalam bencana.