Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta akan menyiapkan perahu gerobak sampah untuk mengangkat sampah di badan air yang tidak mengalir. Perahu gerobak sederhana ini akan dibuat untuk mengangkut sampah di waduk, polder, dan situ.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengatakan, selama ini banyak petugas kebersihan di waduk dan situ terpaksa berenang untuk mengambil sampah di dalam air.
“Petugas yang berenang ini sudah tidak manusiawi lagi, jadi kita akan buat perahu gerobak, bentuknya sederhana, tapi cukup efektif, tidak usah nyebur lagi,” ujar Unu, Minggu (28/7/2013).
Dikatakan Unu, perahu ini akan memudahkan petugas karena hanya mengeruk sampah dari atas perahu, dan memasukkannya ke dalam jaring. Jika sudah penuh, petugas akan mengangkat dengan katrol yang ada di daratan dan jaring tersebut terangkat ke atas.
“Jadi tidak lagi pakai getek bambu, atau berenang lagi, nanti mereka habis gajinya untuk mengobati sakit kulit,” kata Unu.
Pihaknya sudah mencoba memesan perahu yang berbahan styrofoam, papan anti air, dan rangka besi ini. Percobaan pembersihan dengan perahu sudah mulai di waduk Grogol dan waduk Wijaya Kusuma.
Harga satuan perahu ini sekitar Rp 6 juta dengan kapasitas angkut 1,2 meter kubik sampah. Ia menjelaskan, perahu ini nantinya juga digunakan oleh warga atau pemulung yang akan digaji oleh Pemprov DKI dalam membersihkan kawasan waduk dan situ. Pemilihan perahu ini dilakukan karena mudah dan murah.
“Kami ingin tidak banyak motor atau mesin, karena perawatannya juga mahal, dan bisa menguras anggaran, kalau ini, bisa dibuat sendiri bahkan oleh warga,” jelasnya.