TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengimbau kepada aparat terkait yang terlibat dalam penertiban pasar untuk terus mengawasi kegiatan pedagang yang sudah direlokasi ke dalam pasar.
"Misalnya ada yang keluar satu, dorong lagi ke dalam," ujar Joko Widodo di Balaikota, Jakarta, Rabu (31/7/2013).
Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini menungkapkan dirinya juga telah mempersiapkan jurus agar nantinya pedagang kerasan dan pembeli merasa nyaman.
"Kalau sudah kerasan, berikan jurus-jurus marketing yang lain agar mau beli sesuatu ke dalam," kata Jokowi.
Maksud mantan Walikota Solo ini dengan cara memberikan jurus marketing tersebut agar keduabelah pihak, baik pedagang maupun pembeli memiliki pengertian yang sama dalam rangka menjaga ketertiban.
"Dua-duanya harus ngerti. Pembeli enggak boleh beli di jalan, apalagi pedagang juga enggak boleh dagang di jalan," tutur Jokowi.