TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo saat memimpin upacara memperingati hari Kemerdekaan Indonesia sempat menyindir Pegawai Negeri Sipil (PNS) provinsi DKI Jakarta yang terlihat tidak tertib.
"Maka dari itu, mari kepada para peserta untuk ikut upacara dengan khidmat dan tertib, serta mohon maaf lahir dan batin," ujar Joko Widodo di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (17/8/2013).
Bahkan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga sempat menghubungi seorang pegawai melalui sambungan telepon untuk memberitahu agar peserta upacara tertib.
"Sepertinya pak Gubernur tahu. Beliau kelihatannya kecewa, terus di belakang ada yang ribut-ribut sendiri. Ya sudah ini untuk evaluasi ke depannya bersama," ucap Made Karmayoga.
Upacara memperingati Kemerdekaan Indonesia bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini berlangsung selama setengah jam, mulai dari pukul 08.00 sampai jam 08.30 WIB.
Setelah memimpin upacara, Joko Widodo atau sapaan akrabnya Jokowi ini langsung bergegas ke Istana Negara untuk mengikuti upacara yang dipimpin oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.
Jokowi Sindir PNS yang Tidak Tertib Saat Upacara
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger