Laporan Wartawan Tribunnews.com Willy Widianto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Langkah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyulap pasar Blok G Tanah Abang, yang tadinya kumuh menjadi rapi dan bersih, mendapatkan pujian banyak pihak.
Bahkan, seorang pekerja renovasi bangunan Blok G Pasar Tanah Abang turut melontarkan pujian untuk Jokowi.
"Hampir setiap hari Pak Jokowi sidak ke sini. Bahkan pernah sampai dua sampai tiga kali datang dalam sehari. Pernah juga datang malam hari," ujar seorang tukang bangunan yang sedang merenovasi Blok G yang enggan disebut namanya.
Lantas, bagaimana Jokowi menyikapi perubahan signifikan di Blok G tersebut? Dia hanya berkata singkat dengan pembawaannya yang santai.
"Kenapa para pedagang yang dulu keluar, sampai pasarnya jadi kosong," ucap Jokowi singkat dalam pernyataan yang diterima Tribunnews, Minggu (18/8/2013).
Gebrakan Jokowi-Ahok boleh dikatakan berhasil. Saat ini Tanah Abang yang sebelumnya dikenal semrawut lambat laun dapat teratasi. Bahkan, banyak para pedagang yang dulu meninggalkan Blok G mendaftar kembali dan ingin mengais rezeki di tempat itu.
Namun, mereka tetap harus mengikuti tahap verifikasi.
Sementara itu, tim verifikasi terus melakukan evaluasi atas hasil verifikasi yang sudah dilakukan. Mereka, tengah menyiapkan pelaksanaan undian yang akan dilaksanakan pada 19-21 Agustus 2013 mendatang.
Sebanyak 942 pedagang, memang sudah berniat mendaftarkan diri ingin memiliki lapak di Blok G. Karena tidak sebandingnya jumlah kios dengan pendaftar, pihak Pemprov DKI melalui PD Pasar Jaya pun harus melakukan proses verifikasi agar tepat peruntukannya.
Kalau dibandingkan dengan sebelumnya, wajah Blok G begitu kusam dan sepi peminat. Tak ayal pada pedagang lebih memilih berdagang di pinggir jalan hingga menimbulkan kemacetan di sekitar kawasan Tanah Abang.