News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

KRONOLOGI Bhabinkamtibmas Aipda Ibrohim Disiram Air Keras Saat Bubarkan Tawuran di Cilincing Jakut

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing, Aipda Ibrohim dirawat intensif usai menjadi korban penyiraman air keras oleh pelaku tawuran.

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNNEWS.COM, JKAARTA  - Berawal akan membubarkan tawuran, Aipda Ibrohim, anggota Bhabinkamtibmas Polsek Cilincing disiram air  keras.

Peristiwa terjadi di Tanah Merah, Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/12/2024) dinihari.

Ibrohim sempat melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan puluhan pemuda yang saling serang di lokasi.

Kapolsek Cilincing Kompol Fernando Saharta Saragi menuturkan, ketika itu Aipda Ibrohim meletuskan tiga kali tembakan peringatan ke udara.

Tidak ada satupun dari para pelaku tawuran itu yang menggubrisnya.

Alih-alih membubarkan diri, para pemuda malah semakin beringas, bahkan salah satu pelaku tawuran menyiramkan air keras ke arah Aipda Ibrohim.

"Anggota kami melakukan tembakan peringatan ke udara, dengan maksud supaya kerumunan tersebut membubarkan diri," ucap Fernando di Mapolsek Cilincing, Jakarta Utara, Senin sore.

Baca juga: Anggota Bhabinkamtibmas di Jakarta Utara Disiram Air Keras saat Bubarkan Remaja Nongkrong

"Saat proses pembubaran itu ada salah satu dari orang-orang tersebut yang menyiramkan air keras kepada anggota Bhabinkamtibmas kami, dan akibat dari air keras tersebut, Aipda Ibrohim luka di daerah muka dan lengan," tegasnya.

 Fernando menegaskan aksi heroik yang dilakukan anggotanya merupakan upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Aipda Ibrohim dipastikan sedang dalam tugasnya sebagai anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Semper Barat, yang memang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Kompol Fernando lantas mengutuk keras tindakan para pelaku yang menyerang petugas kepolisian, padahal niat dan maksud polisi untuk membuat lingkungan aman dari aksi-aksi kejahatan seperti tawuran.

"Anggota kami datang baik-baik untuk mengimbau, membubarkan supaya tidak terjadinya korban atau tidak terjadinya tawuran, malah dilempar air keras. Saya pada kesempatan ini mengutuk keras terkait dengan perbuatan yang dilakukan para pelaku," ucap Fernando.

Penyiraman air keras ini terjadi di kawasan Tanah Merdeka, Jalan Kalibaru Barat, RT 13 RW 12 Kelurahan Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/12/2024) dinihari sekitar pukul 4.30 WIB.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini