Laporan Wartawan Tribun Jakarta, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sosok almarhum Tom Simon (69) begitu mendalam bagi keluarga. Menurut anak kedua almarhum, Holy Simon, sang ayah merupakan inspirasi untuk keluarga, apa yang dilakukan almarhum selama hidup patut di contoh.
"Bagi kami papi adalah inspirasi hidup," kata Holy Simon di Rumah Duka RS Saint Carolus, Jumat (23/8/2013).
Holy menuturkan, selama hidupnya Tom Simon bisa dikatakan sebagai pendoa yang militan. Sang papi dinilainya sebagai Kristen yang taat. Bahkan sang papi juga kerap memberikan pelayanan untuk orang-orang yang Holy tidak ketahui sebelumnya.
"Saya tau papi suka memberikan pelayanan dari kesaksian para teman-temannya yang datang melayat," ujar Holy.
Holy pun merasa cukup dekat dengan sang ayah. Kedekatan itu mereka tunjukkan dengan seringnya bertukar pesan singkat atau SMS. Saat sebelum berangkat ke Cipanas, Tom Simon pun sempat pamit lewat SMS kepada Holy.
"Saya waktu papi sms izin mau berangkat ibadah puasa, saya balesnya lebay gitu. Saya ingetin papi supaya awasi supirnya tidak ngantuk atau ingatkan supirnya jangan ngebut," pungkasnya.