Laporan wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
Tribunnews.com, Jakarta - Teguh Arifianto (27) seorang pengendara motor, dirampas motor dan barang berharga miliknya di Jalan Rawa Belong RT7 RW3, Grogol Utara, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (22/8/2013).
Motor Teguh yang dirampas adalah motor Kawasaki Ninja 250 R 250cc dengan Nopol B 6480 PTN warna hitam. Selain itu, tasnya berisiberisi kunci motor Kawasaki Ninja, dua I-phone, satu unit Blackberry dan uang tunai sebesar Rp.10 juta juga dirampas.
Peristiwa itu berawal ketika Teguh melaju untuk pulang ke rumahnya di Kemanggisan, Jakarta Barat, sekitar pukul 22.00.
Saat itu motor Teguh diserempet dari samping kiri oleh sebuah motor Suzuki Satria FU. Akibatnya motor yang dikemudikan Teguh rusak spakbor depannya. Begitu juga motor pelaku.
Kemudian pelaku marah-marah, lalu meminta Teguh memperbaiki motor Satria tersebut. Bukan cuma itu, pelaku juga menodongkan sebuah senjata api ke kepala Teguh.
Ketakutan, Teguh pun setuju. Tapi pelaku meminta motor Teguh ditinggal di parkiran Alfamidi di Jalan Rawa Belong. Selanjutnya Teguh berboncengan dengan pelaku menggunakan suzuki Satria FU.
Mereka berputar-putar mencari bengkel. Lantaran tak bertemu, pelaku meminta Teguh membeli bensin di sebuah tempat bensin eceran.
Saat membeli bensin, pelaku menyuruh Teguh turun dari motor. Tapi pelaku merampas tas Teguh. Setelah membeli bensin Teguh menyerahkan bensin itu ke pelaku. Tapi begitu Teguh meminta tasnya kembali. Pelaku justru menodong Teguh menggunakan senjata api lalu kabur.
Selanjutnya Teguh kembali ke Alfamidi untuk mengambil motornya. Tapi motor itupun sudah raib. Teguh pun kemudian melapor ke Polda Metro Jaya.