News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proyek Monorel

Jokowi dan Ortus Sepakat Groundbreaking Monorel 16 Oktober

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (tengah) bersama Menko Perekonomian, Hatta Rajasa (kiri) menghadiri acara Penandatanganan Perjanjian Keikutsertaan dalam Konsorsium Proyek Jakarta Monorel di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2013). (Warta Kota/Adhy Kelana)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Rabu (28/8/2013) Pemilik Ortus Holdings Edward Soerjawijaja menyambangi kantor Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat terkait proyek pembangunan monorel.

"Kami laporkan Jakarta Monorel telah selesaikan proses kelengkapan dokumen. Sekarang tinggal minta doa restu untuk melakukan pembangunan fisik," ujar Edward.

Dari hasil pertemuan tersebut, Edward mengatakan pihaknya bersama Joko Widodo sepakat untuk memulai peletakan batu pertama atau groundbreaking pada tanggal 16 Oktober 2013 mendatang.

"Jadi nanti ada pembangunan fisik dua stasiun, yang sudah dikonfirm dan kemungkinan besar akan dibangun di Tanah Abang," tutur Edward.

Sementara, Joko Widodo mengungkapkan secara finansial, PT. Jakarta Monorel sudah menyiapkan dana sebesar 850 juta dollar AS untuk membiayai proyek transportasi masal yang sangat diandalkan untuk menjadi solusi bagi kemacetan Jakarta.

"Dananya 850 juta US Dollar, cukup lah," ucap Jokowi.

Untuk rute Monorel, ada dua koridor yang akan dibangun yaitu Blue Line dan Green Line. Blue Line, rute ini lurus tak melingkar akan menjangkau koridor sepanjang 14,2 km, dari Kawasan Kampung Melayu menuju Tanah Abang mencakup 12 stasiun.

Rute blue line mencakup Tebet-Saharjo-Menteng Dalam- Casablanca-Ambasador-Sudirman WTC-Menara Batavia-Dukuh Atas-Kebon Kacang-Tanah Abang-Cideng-Tomang-Taman Anggrek.

Mengenai kepastian titik konstruksi dari jalur ini masih belum diketahui. Saat jalur blue line sedang dibangun jalan layang non tol Kampung Melayu-Tanah Abang sejajar dengan Jalan Dr Satrio.

Untuk Green Line atau jalur melingkar. Rutenya mencakup Casablanca- Taman Rasuna-Kuningan Sentral-Setia Budi Utara- Karet-Pejompongan-Palmerah-Stasiun Madya-Plaza Senayan-GBK-SCBD-Komdak-Satria Mandala-Gran Melia-Casablanca.

Green Line akan menjangkau 14,8 km koridor yang melingkar, menghubungkan jalur lingkar bermula dari Casablanca menuju Rasuna Said dengan total jumlah stasiun sebanyak 15 unit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini