TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lurah dan camat di DKI Jakarta hasil seleksi dan promosi terbuk,a telah menjalani masa tugasnya selama dua bulan.
Upaya mereka memimpin wilayahnya, mendapat apresiasi dari Pemprov DKI Jakarta.
"Setiap bulan memang selalu kami pantau perkembangan mereka. Hasilnya sejauh ini memuaskan, tidak ada komplain," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta I Made Karmayoga, Rabu (28/8/2013).
I Made mangatakan, lurah dan camat baru cukup bersemangat dalam melaksanakan tugas. Banyak hal baru yang dilakukan lurah dan camat hasail lelang jabatan. Salah satunya, keberanian lurah dan camat membuka anggaran mereka ke warga.
"Mereka mulai blak-blakan untuk membuka anggaran di tiap kecamatan dan kelurahan. Ini artinya ada semangat transparan," kata I Made.
Meski demikian, I Made memiliki catatan khusus terkait kinerja lurah dan camat baru dalam memimpin anggotanya.
Catatan khusus yang dimaksud terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kepada warga. Sehingga, pihaknya memberi rekomendasi kepada lurah dan camat baru terkait SOP dan SPM.
"Misalnya, seseorang setengah jam harus sudah dilayani, pelayanan harus senyum ramah dan santun, dan petugas kelurahan jemput bola. Kemudian, bagian frontliner agar tidak bosan di satu tempat, bisa dipindah ke tempat lain," tutur I Made. (*)