Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Dwi Rizki
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Senyum manis terpancar dari paras ayu Kepala Kelurahan Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli, saat Warta Kota memasuki ruangan kantornya di lantai dua Kantor Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2013) petang.
Susan yang masih terlihat segar dan ceria, lengkap dengan pakaian dinasnya, menyapa ramah dan memulai perbincangan dengan mengenalkan diri serta menjabat tangan dengan lembut.
Sembari tersenyum, ia menceritakan kisah singkat dirinya hingga menjadi Kepala Kelurahan Lenteng Agung.
Saat pertama kali masuk dunia pemerintahan sejak 23 tahun silam, tepatnya sekitar 1990, ia tidak menyangka akan mencapai posisi lurah dalam kariernya sebagai abdi negara.
Karena, Susan yang kala itu terdaftar sebagai pegawai negeri sipil (PNS) staf bagian umum Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulawesi Selatan, hanya bekerja dan menjalankan kewajiban sesuai tugas yang diberikan kepadanya.
Walau begitu, seluruh tugas dan kewajibannya dijalankan dengan baik dan sepenuh hati. Hingga akhirnya di tahun 1993, jerih payah dan upayanya membuahkan hasil.
Susan lulus seleksi dan terpilih sebagai salah satu PNS yang memeroleh beasiswa dan berkesempatan melanjutkan pendidikan untuk program studi strata satu di Universitas Indonesia.
"Sejak jadi PNS, saya memang selalu kerja sesuai tugas dan amanat yang diberikan. Yang penting berprestasi, kalau mengenai jabatan, nanti juga naik dengan sendirinya. Yang penting bekerja dengan sepenuh hati," ujarnya sumringah.
Selepas menyelesaikan pendidikan di program studi Administrasi Negara Fakultas FISIP Universitas Indonesia pada 1997, karier Susan tidak langsung melonjak.
Istri R Daniel Kaunang (47) masih tetap menjabat sebagai staf ahli di BKKBN DKI Jakarta. Selama hampir 22 tahun mengabdi di lembaga yang sama, ia akhirnya dipercaya menjabat Kepala Seksi Sarana dan Prasarana di Kelurahan Senen, Jakarta Pusat, pada pada pertengahan 2012.
Didukung Anak dan Suami
Hingga akhirnya, sistem lelang jabatan lurah dan camat di DKI Jakarta digulirkan oleh Gubernur DKI Joko Widodo.
Kala itu, ibu Claudia Gabriel Kaunang (17) mengaku tertarik mengikuti proses lelang, karena dirinya yakin dan percaya akan kemampuannya.
Ditambah dukungan penuh dari keluarga, suami, dan anaknya, Susan memberanikan diri untuk mendaftar.
"Suami dukung banget, dia malah yang antusias dan rutin mengingatkan saya untuk belajar terus, mulai dari awal seleksi sampai tes terakhir. Mungkin dia mau lihat istrinya sukes," katanya seraya tertawa.
Atas keberhasilannya, Susan berterima kasih kepada sang suami dan seorang anak perempuannya. Karena, sejak wacana lelang jabatan mencuat hingga jelang ujian seleksi dilakukan, sang suami terus mendorongnya untuk kembali belajar dan mengerjakan berbagai soal simulasi penerimaan CPNS.
"Sampai sekarang mereka berdua tetap mendukung saya dan tidak pernah mengeluh, walaupun saya harus pulang larut malam setiap hari. Karena kan memang pekerjaan sebagai pejabat pemerintahan ya seperti ini, melayani masyarakat," paparnya sembari tersenyum. (*)