News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kota Sekelas Jakarta Sudah Harus Punya Monorel

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Warga mencoba naik contoh monorel buatan Cina di Silang Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2013). PT Jakarta Monorail memajang kereta buatan perusahaan Cina, Changchun Railway Vehicles Co.,LTD. (WARTAKOTA/Angga Bhagya Nugraha)

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jakarta sebagai kota metropolitan tidak cukup hanya mengandalkan moda transportasi yang ada sekarang ini seperti TransJakarta, Kereta Api dan angkutan dalam kota lainnya.

Menurut pengamat perkotaan dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna, sudah seharusnya Jakarta memiliki moda transportasi massal yang lebih baik, seperti halnya monorel dan sejumlah moda transportasi lainnya.

"Sebenarnya kota sekelas Jakarta itu, sudah saatnya menjalankan semua pola transportasi seperti Monorel," ujar Yayat saat dihubungi, Jumat (30/8/2013).

Yayat mengatakan, moda transportasi berbasis satu rel ini banyak sekali manfaatnya. Selain bebas dari kemacetan, monorel juga bebas dari banjir. Bahkan monorel dapat bermanfaat juga sebagai wahana wisata di Jakarta.

"Monorel itu bebas demo, bebas banjir. Kasarnya begitulah. Saat armada lain terhenti karena unjuk rasa, monorel bisa tetap jalan. Monorel juga bisa jadi wisata," kata Yayat.

Selain itu, Yayat mengungkapkan dengan adanya monorel, dapat memicu warga golongan menengah keatas untuk menggunakan transportasi umum. Namun tetap harus terintegrasi dengan transportasi umum lainnya.

"Kan tidak mungkin juga kalau orang menengah keatas itu turun MRT atau monorel terus naik ojek, makanya ini perlu diintegrasikan," tutur Yayat.

Tidak hanya monorel, Yayat mengatakan Jakarta membutuhkan moda transportasi lainnya seperti Mass Rapid Transit dan waterway.

"Kan nanti ada MRT, monorel, seharusnya juga ada waterway. Jadi semua sarana yang ada dimanfaatkan sebagai jalur transportasi massa," kata Yayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini