News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

TV Flat, Kulkas, dan Kompor Gas Ada di Unit Rusun Buat Warga Waduk Ria Rio

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AJAK DISKUSI - Gubernur DKI Jakarta, Joko WIdodo tengah mengajak diskusi warga Waduk Ria Rio, Kamis (29/8/2013). Pada kesempatan itu, Jokowi juga mengajak warga melihat Rusun yang telah disiapkan.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Lurah Kayu Putih, Rosidah mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan berbagai fasilitas bagi warga Waduk Ria Rio.

Selain unit Cluster A Rumah Susun (Rusun) Pinus Elok di Jalan Raya Penggilingan, Komplek Taman Pulo Indah, Cakung, Jakarta Timur, warga juga akan menerima perlengkapan dan kelengkapan rumah.

"Ada televisi flat, kulkas, tempat tidur, lemari pakaian, kamar mandi, dan kompor gas," kata Rosidah saat dihubungi, Jumat (30/8/2013).

Fasilitas tersebut langsung dilihat oleh sekitar 50 warga bantaran Waduk Ria Rio yang akan direlokasi pada Kamis (29/8/2013). Para warga mengunjungi calon rumah baru mereka didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Satu unit rusun memiliki luas 30 meter persegi (5 x 6 meter), yang terdiri dari satu ruang tamu, dua kamar tidur, satu dapur, satu kamar mandi, dan satu tempat menjemur pakaian. Fasilitas penunjang lainnya meliputi lahan parkir yang memadai, taman bermain, dan dekat dengan sarana pendidikan dan puskesmas.

Cluster A Rusun Pinus Elok memiliki 600 unit. Dari jumlah itu, 470 di antaranya disediakan untuk warga bantaran Waduk Ria Rio, sementara sisanya ditempati mantan warga Waduk Pluit (62 unit), gusuran KPK (29 unit), dan warga umum (39 unit).

Dari 470 unit yang diperuntukkan bagi warga bantaran Waduk Ria Rio, 70 di antaranya sudah siap dihuni, sementara sisanya masih dalam tahap renovasi. Renovasi juga termasuk pemasangan instalasi listrik dan air.

"Kemarin warga ikut meninjau, mereka senang-senang saja dipindah, karena mereka dapat fasilitas bagus, jadi sekarang ini memang kendalanya hanya karena warga mau pindah bareng-bareng, ya harus tunggu selelsai direnovasi semua. Selebihnya sudah tidak ada masalah," kata Rosidah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini