News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pakar Psikologi Forensik: Kuat Alasan 3 Napi Tewas karena Ulah Mafia Narkoba

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

LP Cipinang

Tribunnews.com, Jakarta -  Meninggalnya 3 narapidana kasus narkoba di Lapas Cipinang dalam kurun waktu 4 hari terakhir, memang cukup mengejutkan.

Pakar Psikologi Forensik, Reza Indragiri Amriel menilai cukup kuat alasan meninggalnya salah satu napi jika disebut terkait mafia narkoba.

Menurutnya sangat mungkin ini bagian dari operasi mafia narkoba untuk memutus penelusuran polisi dan BNN.

Pengajar di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu, menganggap jika memang meninggalnya 3 narapidana itu secara wajar, justru yang menjadi pertanyaan publik sejak awal, mengapa pihak Lapas Cipinang seakan-akan menutupi kejadian itu, saat pihak kepolisian hendak melakukan pengecekan dan pemeriksaan informasi tewasnya mereka pada Kamis dinihari di Lapas Cipinang?

"Karenanya, cukup wajar jika masyarakat dan saya menganggap ada yang aneh di sini," kata Reza kepada Warta Kota, Kamis (5/9/2013) malam.

Reza menilai jika memang terjadi penghalangan tersebut, maka pihak Lapas Cipinang bisa diseret ke proses hukum, karena dianggap menghalangi kerja polisi.

"Namun kalau polisi menyerah, justru jangan-jangan ada kongkalikong di sini, dan kecurigaan ada keterlibatan mafia narkoba disini akan makin terasa dan semakin jelas dirasakan masyarakat," kata dosen psikologi yang juha mengajar di Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Universitas Bina Nusantara itu.

"Tegas saja!!! Sejak awal Freddy Budiman 'naik daun', saya mensinyalir rentetan kerusuhan beberapa lapas di Indonesia, merupakan bagian dari operasi mafia narkoba," tambah Reza.

Saat itu, katanya, ia sudah mewanti-wanti bahwa belajar dari Amerika Selatan dimana mafia narkoba akan melakukan segala hal guna mengamankan 'pasar' mereka, maka tidak tertutup kemungkinan, yang terjadi di Cipinang adalah modus baru mafia narkoba di Indonesia dan khas Indonesia.

Di Amerika Selatan, modus utamanya adalah penyerbuan maupun penyamaran sebagai otoritas hukum.

"Sementara disini dengan cara kerusuhan atau mungkin modus seperti yang terjadi di Cipinang.Ini sangat mungkin modus mafia narkoba yang juga gembong lain sekelas Freddy Budiman, untuk memutus mata rantai penelusuran polisi maupun BNN," ujarnya.

Reza menjelaskan pekan lalu ia mendapat informasi ada tawuran antara dua kelompok di LP Cipinang dan satu kelompok banyak terluka. "Saya menduga ini juga bagian dari modus mafia narkoba. Faktor dominan dalam kerusuhan di penjara adalah narkoba. Disusul oleh pertempuran antargank. Dan saya menduga misteriusnya kematian 3 napi atau salah satunya ini juga permainan mafia narkoba guna mengamankan asset dan pasar mereka serta yang terpenting memutus penelusuran polisi dan BNN atas jaringan besar mafia narkoba terpidana mati Freddy Budiman," paparnya.(bum)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini